Terdapat beberapa keadaan atau kesan-kesan yang biasa berlaku selepas terjadinya peristiwa traumatik. Adakalanya respon-respon ini agak lewat dan hanya kelihatan beberapa bulan atau mungkin bebrapa tahun selepas kejadian. Selalunya individu tidak mengaitkan simptom-simptom yang mereka alami dengan trauma terdahulu.
Berikut adalah simptom-simptom yang boleh berlaku akibat trauma yang tidak diselesaikan terutamanya dari pengalaman awal yang overwhelming.
Simptom-simptom Fizikal
- Gangguan makan (lebih atau kurang dari biasa)
- Gangguan tidur (lebih atau kuran dari biasa)
- Ketidakfungsian seks
- Tahap tenaga lemah
- Kesakitan kronik, tidak dapat dijelaskan
- Keletihan dan Pening
- Tekanan gastrointestinal
- Komplain somatik
- Ketidaksuburan
- Mati pucuk
- Perubahan pusingan haid
- Peningkatan risiko tekanan darah dan diabetis
- Mengurangkan daya tahan terhadap penyakit
Simptom-simptom Emosional
- Kemurungan, menangis tiba-tiba, putus asa dan tidak ada harapan
- Risau
- Serangan Panik
- Ketakutan
- Tingkah laku kompulsif dan obsesif (tingkah laku berulangan seseorang cuba mengawalnya tetapi tidak berjaya dan membawa kepada kerisauan)
- Rasa hilang kawalan
- Benci, marah dan dendam
- Kekebasan emosi
- Menarik diri dari hubungan dan rutin harian
Simptom-simptom Kognitif
- Masalah daya ingatan (memory lapses), terutama tentang trauma
- Daya tumpuan berkurangan
- Kekeliruan
- Disorientasi/ kekeliruan / kerunsingan
- Mimpi atau mimpi buruk yang berulang terutamanya tentang peristiwa traumatik
- Terbelenggu oleh peristiwa traumatik
- Masalah dalam memberi perhatian, menumpukan perhatian dan mengingat
- Sukar membuat keputusan
Simptom-simptom Sosial
- Terasing dari masyarakat
- Kehidupan keluarga dan rumahtangga terganggu
- Kesukaran untuk melakukan pekerjaan dan belajar
- Lemah hubungan interpersonal
- Masalah kewangan
- Tingkah laku ketagihan yang mempengaruhi kehidupan sosial
Simptom-simptom Tingkah laku
- Masalah tidur
- Menangis atau meratapi
- Mengelak peringatan
- Resah dan cepat marah
- Sukar untuk asertif
- Konflik dengan ahli keluarga meningkat
- Marah
- Ketagihan
- Tingkah laku seks yang tidak selamat
Berikut adalah simptom-simptom tambahan trauma emosi yang berkait dengan peristiwa awal/ terdahulu (precipitating event) yang tenat, seperti bencana alam semula jadi, peperangan, rogol, serangan, jenayah ganas, nahas kereta atau kapalterbang terhempas, atau penderaan kanak-kanak. Simptom-simptom melampau ini adakalanya muncul agak lewat iaitu selepas enam bulan berlakunya peristiwa traumatik.
Simptom-simptom tambahan yang melampau yang berkaitan dengan tercetusnya peristiwa traumatik (yang mungkin membawa kepada PTSD):
Mengalami semula trauma (simptom)
- Pemikiran intrusif
- Imbas kembali atau mimpi buruk
- Kebanjiran emosi atau imej berkaitan trauma yang datang tiba-tiba.
Kekebasan emosi dan pengelakan (simptom)
- Amnesia
- Mengelak situasi yang menyerupai peristiwa awal
- Pemisahan (detachment)
- Kemurungan
- Perasaan bersalah
- Sedih, hiba
Peningkatan rangsangan (simptom)
- Kewaspadaan yang tinggi, cemas, perasaan berjaga-jaga
- Reaksi berlebihan, termasuk kemarahan tiba-tiba yang tidak dicetus
- Kerisauan umum
- Insomnia
- Obses dengan kematian
Seterusnya: